Raja Cerpen ~ Kejadian ini terjadi beberapa minggu lalu..di Kota Jakarta.. Yang terkenal sebagai Kota Metropolitan, ketika semua orang sibuk dgn kegiatan masing-masing.
Seorang gadis yang merupakan anak tunggal dari pengusaha kaya di Kota Jakarta, satu-satunya pewaris tunggal dari semua kekayaan Bapaknya.
Gadis ini diam-diam mencintai seorang Lelaki yang bekerja sebagai supir di perusahaan Bapaknya.
Begitu juga Lelaki itu sangat mencintai sang gadis yang notabene adalah anak dari sang bos tempatnya bekerja.
Lama-kelamaan sang Bapak pun mengetahui hubungan Asmara antara putri semata wayangnya dengan salah satu supir di perusahaannya itu.
Jelas saja sang Bapak tak merestui hubungan ini.
Perbedaan faktor ekonomilah yang menjadi sebab-musababnya.
Dengan Alasan tidak Se level lah', Tidak Sepadan, Sang Gadis Calon Dokter, Anak Pengusaha, Sementara yang lelakinya hanya supir perusahaan, tidak tamat Sekolah, anak orang Susah...
Namun inilah Cinta layaknya Romie dan Juliet..
Sudah beberapa kali putrinya meminta dan memohon agar merestui hubungan cinta mereka.
Tetapi sang Bapak tetap bersikukuh dengan keputusannya, hingga Bapak mengancam akan memecat Lelaki dari pekerjaannya, bila Lelaki itu tak juga memutuskan hubungan asmara dengan putrinya.
Namun, keputusan sang Bapak tak memudarkan cinta mereka.
Mereka tetap bersikeras melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Bahkan mereka berencana Kawin lari.
Akhirnya sang gadis itu pun pergi meninggalkan rumah bersama Lelaki itu Walau sang gadis tahu kehidupannya akan Sengsara, namun itu tak menghalangi niatnya untuk minggat dari rumah.
Karena apapun keputusan ayahnya, tidak ia pedulikan Cinta itu buta telah membawanya Ke Bahtera yang bergelora..
Bapaknya kebingungan mencari di mana keberadaan putrinya itu, hingga dia menyadari apa yang telah dilakukannya selama ini telah melukai hati putrinya.
Dia pun segera menulis permintaan maafnya di beberapa media surat kabar.
"ANAKKU SAYANG, MAAFKAN AYAH, NAK. AYAH TAHU CINTA KALIAN TAK DAPAT DIPISAHKAN. PULANGLAH, NAK, ... AYAH MERESTUI KALIAN”
Hingga akhirnya isi permintaan maaf itu terbaca oleh sang gadis dan dia pun segera pulang menemui ayahnya ditemani Lelaki tersebut.
Tentunya kedatangan mereka disambut dengan tangan terbuka oleh keluarga sang gadis. Sampai dengan Upacara yang meriah...
Hari berganti hari persiapan pernikahan mereka hampir rampung semua. Hari-hari ini sang calon pengantin tengah berada di sebuah boutique untuk fitting (mengepas, menepatkan ukuran) baju pengantin mereka.
Ketika sang gadis tengah asyik mencoba gaun pengantinnya, sang Lelaki kekasihnya berpamit untuk membeli minuman di sebuah toko yang terletak di seberang boutique.
Ketika Lelaki ini menyebrang, tanpa diduga sebuah truk berkecepatan tinggi menabraknya, hingga pemuda itu terpental jauh hingga beberapa meter.
Sang gadis yang melihat kejadian itu segera berlari ke arah pemuda. Namun, naas pemuda itu langsung meninggal di tempat.
Darah pemuda itu terus mengalir di gaun putih pengantin sang gadis, hingga akhirnya sang gadis tak sadarkan diri.
Besoknya, jenazah lelaki kekasihnya baru dikebumikan. Hingga malamnya setelah pemakaman lelaki kekasihnya usai, ibu sang gadis bermimpi didatangi seorang nenek tua yang menyuruh untuk segera membersihkan noda darah sang pemuda di gaun putih pengantin sang gadis.
Namun sang ibu malah mengabaikannya. Hingga malam kedua setelah pemakaman, giliran sang Bapak yang bermimpi didatangi nenek tua untuk membersihkan noda darah itu.
Karena merasa ada keganjilan, akhirnya mereka pun mencoba menghilangkan noda darah itu. Namun, hingga hari keenam, darah itu tak juga menghilang dari gaun putih pengantin sang gadis walau segala usaha telah dilakukan.
Malamnya sang gadis ini pun bermimpi didatangi sang nenek tua. Lalu, nenek tua itu mengancam akan membunuh sang gadis bila sampai hari ketujuh noda darah itu tak juga menghilang.
Sampailah hari ketujuh setelah pemakaman Lelaki Malang kekasihnya itu. Malam itu tak seperti biasanya rumah sang gadis mendadak sepi.
Tiba-tiba ada yang menggedor-gedor pintu utama dengan kerasnya. Dengan segenap keberaniannya, gadis itu mencoba membuka pintu utama.
Namun, apa yang terjadi, dilihatnya seorang nenek yang datang dalam mimpinya semalam ada di hadapannya sekarang, hingga gadis itu terjatuh lunglai tak berdaya.
"SIAPA KAMU? MAU APA KE SINI?” tanya sang gadis ketakutan.
Bukannya menjawab pertanyaan sang gadis, nenek itu malah semakin mendekati gadis itu.
"NENEK HANYA INGIN MEMBERIKAN INI, NAK ...,” jawab sang nenek melemparkan sebuah bungkusan ke arah sang gadis.
“INI APA ..?” tanya sang gadis masih ketakutan dan gemetaran.
Dengan suara lirih nenek itu menjawab :
"tu RINSO anti noda ... Untuk membersihkan noda yang paling bandel..."
Serius amat bacanya...wkwwkwkwk.......
Anda boleh SHARE biar yang lain juga baca yah......
Labels:
Cerpen Lucu
Thanks for reading Darah Gaun Pengantin. Please share...!
0 Comment for "Darah Gaun Pengantin"